Home » 2013 » January » 10 » Terapi Kolesterol
10:49 AM
Terapi Kolesterol
KOLESTEROL

Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin yang diproduksi oleh organ liver (hati). Keberadaan kolesterol dalam proses metabolisme secara menyeluruh didalam tubuh sangat dibutuhkan, diantaranya untuk membuat hormon seks (yang sangat penting bagi perkembangan dan fungsi organ seksual), hormon korteks adrenal (penting untuk metabolisme), vitamin D (penyerapan kalsium untuk tubuh) dan garam empedu (membantu usus menyerap lemak). Namun demikian keberadaan kolesterol yang terlalu tinggi dalam pembuluh darah akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Bila penyumbatan terjadi pada pembuluh darah jantung akan menyebabkan gangguan jantung dan jika terjadi pada pembuluh darah otak akan menyebabkan stroke. Kolesterol diukur dalam milimol (mmol) perliter darah, yaitu jumlah molekul perliter plasma darah.

CARA MENGEVALUASI KADAR KOLESTEROL, ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

TOTAL KOLESTEROL :
• Normal < 200 mg/dl
• Sedang 200mg – 239mg/dl
• Tinggi > 240mg/dl

TOTAL TRIGLISERIDA :
• Normal < 150mg/dl
• Sedang 150mg – 199mg/dl
• Tinggi 200mg – 499mg/dl
• Sangat Tinggi > 499mg/dl


PROSES BIOKIMIA
Untuk memahami apa yang terjadi dalam tubuh kita ketika kita mempunyai terlalu banyak lemak & kolesterol dalam darah, maka perlu diketahui proses pembentukan lemak dan apa yang terjadi pada lemak dalam tubuh.

Unsur lemak dalam darah terdiri dari kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas. Hanya ¼ dari kolesterol dalam darah berasal langsung dari pencernaan yang diserap dari makanan, selebihnya merupaka hasil produksi sel-sel hati.

Sistem pencernaan makanan teridiri dari Oesophagus (Kerongkongan), perut dan usus. Dalam perut suatu emulsi larutan lemak dan air terbentuk untuk memecah makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Lemak yang terdapat dalam makanan akan diurai menjadi kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas pada saat dicerna dalam usus.

Kantung empedu mengeluarkan garam empedu yang membantu penyerapan dan pelarutan lemak yang terdapat dalam makanan dalam usus. Garam empedu dan fosfolipid bersama dengan asam lemak bebas membentuk partikel-partikel yang lebih besar yang kemudian dipecah oleh enzim pencernaan menjadi asam lemak dan gliserin dengan cepat diserap oleh sel-sel usus halus yang akan diubah lagi menjadi trigliserida dalam sel-sel usus halus, sedangkan garam empedu tidak diserap melainkan langsung dibuang melalui feses.

Keempat unsur lemak (Kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas) akan diserap dari usus dan masuk kedalam darah, tetapi keempat unsur lemak ini tidak larut dalam darah. Agar dapat diangkut dalam aliran darah, kolesterol bersama lemak-lemak lain (trigliserida & fosfolipid) harus berikatan dengan protein (karena protein larut dalam darah) untuk membentuk senyawa yang larut disebut Lipoprotein (gabungan Lemak dan Protein)

Gabungan ini berfungsi sebagai pengangkut lemak dan kolesterol dalam darah.
Ada 4 jenis Lipoprotein:
1. Chylomicron adalah Lipoprotein dgn kandungan lemak paling banyak dan protein yang sedikit.
2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein) adalah lipoprotein nomor dua terbesar dengan protein lebih sedikit dan terkonsentrasi
3. LDL (Low Density Lipoprotein) adalah lipoprotein berkepadatan rendah yang mengandung protein lebih banyak daripada lemak
4. HDL (High Density Lipoprotein) adalah lipoprotein berkepadatan tinggi yang mengandung protein paling banyak.

Kelebihan lemak yang tidak terserap dalam usus akan diserap oleh sistem Limfa dan Liver dengan bantuan Chylomicron dan dikirimkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Dalam hati (Liver) ikatan lemak akan diurai membentuk keempat unsur lemak tersebut dan asam lemak yang terbentuk akan dipakai sebagai sumber energi dan bila jumlahnya berlebihan akan disimpan dalam jaringan lemak. Bila asupan kolesterol tidak mencukupi maka sel hati akan memproduksinya. Kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan tubuh melalui sistematika pengiriman kolesterol dan lemak dalam tubuh sebagai berikut:
1. Kolesterol diproduksi dalam Liver
2. Dalam liver, kolesterol yang terbentuk digabungkan dengan Trigliserida dan protein menjadi Lipoprotein yang disebut VLDL yang mengangkut kolesterol melalui darah
3. Trigliserida dilepaskan ke jaringan dalam perjalanan dan VLDL dimodifikasi menjadi LDL yang mengirimkan kolesterol sel-sel yang menggunakannya, tetapi bila terjadi kelebihan LDL yang tidak digunakan menyebabkan terbentuknya Arterioklerosis pada dinding arteri yang dapat menghambat aliran darah
4. Untuk mengatasi kelebihan kolesterol liver memproduksi HDL yang kemudian dikirim oleh darah ke jaringan untuk menyingkirkan dan mengangkut kelebihan kolesterol dari sel-sel dan darah untuk kemudian dibawakan ke liver yang kemudian dikeluarkan ke usus sebagai garam empedu

Penanganan kolesterol secara alami dan efektif adalah dengan mengkonsumsi berbagai jenis makan yang berfungsi menurunkan kolesterol, seperti; bawang putih, seledri, dan buah-buahan serta sayuran hijau.

Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan mengkonsumsi berbagai jenis tanaman obat yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol seperti; jati belanda, temulawak, sambung nyawa, dll.

KOMPLIKASI KELEBIHAN KOLESTEROL:
• Penyakit Jantung
• Stroke
• Hipertensi
• Hiperlipi demia (trigliserid tinggi)

FAKTOR RESIKO/ PENYEBAB KELEBIHAN KOLESTEROL:
• Gaya hidup tidak sehat; pola makan tinggi kalori dan lemak serta kurang olah raga.
• Merokok dan minum alcohol
• Kegemukan



MEKANISME KERJA FORMULASI HERBAL NUR KOLIPID
A. Meningkatkan sekresi empedu.
• Kurkumin membantu sekresi kantung empedu, mengeluarkan garam empedu untuk melarutkan lemak yang terdapat dalam makanan dalam usus.

B. Menurunkan kadar kolesterol.
• Sterol berfungsi membantu menahan penyerapan kolesterol dalam usus.
• Polifemol, sebagai antoksidan yang kuat, membantu melarutkan LDL kolesterol dalam darah.

C. Mencegah penumpukan kolesterol.
• Choline berfungsi mencegah penumpukan lemak diliver dan berperan penting dalam menyeimbangkan lemak dalam tubuh.
• Flavonoid berfungsi untuk mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL kolesterol (kolesterol jahat) menumpuk dipembuluh darah dan mencegah pembekuan darah.

D. Meningkatkan pengeluaran kolesterol.
• Paktin berfungsi mengikatkan asam empedu (Produk akhir kolesterol) dalam saluran pencernaan kemudian dikeluarkan bersama tiinja.

E. Menjaga kesehatan fungsi liver dan limfa.
• Thymoquinone dan Dithymouinone, berfungsi menjaga kesehatan dan membersihkan liver dan limfa dari zat-zat racun, bakteri dan virus, meningkatkan jumlah phagosit dan makrofog untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

F. Memperbaiki metabolisme.
• Triterpena berfungsi meningkatkan fungsi metabolisme dalam jaringan yang berhubungan dengan sirkulasi pada syaraf halus, meningkatkan sirkulasi dan menguatkan pembuluh darah kapiler serta mendukung fungsi jantung, hati dan ginjal.



KHASIAT:

• Menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya penumpukan dalam pembuluh darah
• Melancarkan sirkulasi darah dan menstabilkan tekanan darah

• Meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi sumbatan pada pembuluh darah jaringan tubuh lainnya
• Merevitalisasi sel-sel tubuh, pembuluh darah dan jaringan tubuh lainnya
• Melindungi dan meningkatkan metabolisme liver (hati) sehingga memproduksi kolesterol secara tidak berlebihan
• Mengatasi asam urat dalam darah sehingga efektif mencegah terjadinya penyumbatan dan penumpukan pada pembuluh darah dan organ lainnya akibat asam urat dan kolesterol


DOSIS:

3X3 Kapsul/hari, diminum 30 menit sebelum makan
Category: Kolesterol | Views: 559 | Added by: edy | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *: